Blogger Backgrounds

Sabtu, 01 Januari 2011

Archerion Chapters 5


Archerion
White Christmas
(Guardian of Love)

X-II Classroom, 07 : 20 A.M.

“bukanya mereka.. orang yang kita temui di Ragnarok?” bisik Misa melihat Yuri dan Ryou.
“iya, itu mereka… jadi, mereka setara dengan kita..” jawab Yuuko seraya meneguk coklat di botolnya.

“oh, kalian Misa dan Yuuko ya?” terdengar suara polos di samping mereka.
“i..iya” jawab Misa terkejut mengetahui Yuri di sampingnya.

“um, maaf ya saat itu si Ryou menyerang kalian, sekali lagi maaf” ujar Yuri menundukan kepalanya.
“oh itu, seharusnya kamu minta maafnya kepada Ciel, tetapi tenang saja Ciel tidak begitu mempersalahkan itu. Itu juga udah kejadian beberapa hari yang lalu kok” ucap perempuan berambut hitam seraya menutup botol minumnya.

“sungguh? Senang mendengar itu… by the way, mana Nac dan Ciel?”
“Nac biasanya di kantin, kalau Ciel.. gak tau, dia tidak ada kabar hari ini.”

*BRAK* Seseorang melempar beberapa buku di meja yang sedang di hadap Yuuko, Misa dan Yuri.
“eh?”
“ini apa?” Tanya Misa seraya membuka buku di hadapanya.

“ini tugas kelompok kemarin, aku tahu kalian pasti sibuk main jadi aku buat sendiri.” Ujar perempuan berambut merah tua yang di kuncir menyamping seraya meletakan tasnya.
“Kyyaaa!! Rose baik banget!!” teriak Yuuko seraya memeluk Rose dari belakang.

“aduh – duh, sudah jangan gini ah..” muka Rose memerah seraya memegang tangan Yuuko di perutnya. “kamu, yang waktu itu ya?” Tanya Rose melihat perempuan mungil di depanya.
“i..iya, maaf.. waktu itu aku bergerak sendiri”
“I see, tidak masalah kok.” Lanjut Rose dengan senyum di wajahnya.

“ini tanggal, 24.. besok Archerion maintenance ya? Oh!! Besok Christmas!!” teriak seseorang di balik laptopnya.
“yakin? Wah bakal 1 hari penuh tuh,”

“tidak hanya besok, hari ini pun maintenance” ucap lelaki di belakang Yuri.
“nah! Bagaimana kamu tahu? Tadi pagi kamu online ya?”
“eh ng..”
*BUUM*

“awesome” “cool” “sugoi” ucap Misa, Rose dan Yuuko bersamaan yang melihat kepala Ryou tertancap di lantai setelah di lempar oleh Yuri.

“Yuuko, kamu punya saingan deh, ada yang serem juga ternyata” bisik Misa kepada Yuuko.
“eh ngak kok!! Aku gak pernah gitu,” muka Yuuko memerah mendengar ucapan Misa.
Rose memutar kepala Yuuko dan memperlihatkan kaca yang pecah.

“i.. itu gak sengaja..” Yuuko berdiri dengan menahan muka merah di wajahnya. Yuuko berjalan dengan cepat menuju pintu keluar sesaat ada seseorang membuka pintu kelas X-II.
“Yuuko?” panggil Ciel dengan muka polos.
“KYAAA!!!” Yuuko mencekram muka Ciel lalu melemparkanya kearah jendela. Sehingga jendela kelas Yuuko pecah dan Ciel terjatuh kebawah.

“kenapa sih Yuuko, baru datang sudah di giniin, ya udah lah” batin Ciel tergeletak di halaman.
“dia tewas tidak?” Tanya Yuri menengok keluar jendela.
“biasanya sih tidak” ucap Misa di depan laptopnya.

“biasanya?... biasa-nya? Dia bilang biasanya?”  Batin Yuri ketakutan seraya melihat muka polos Yuuko di sebelah bangkunya.
“All, pagi ini guru mapelnya gak hadir, dengan kata lain kita bebas” teriak lelaki setelah berlari dari arah luar kelasnya.

“asik, free..”
“um, Rose… aku ingin bertanya,”
“Tanya aja, Yuuko?”

“gini…”
“Ryou, mau kemana?” Tanya Yuri melihat Ryou setelah melepaskan kepalanya dari lantai kelasnya.
“ke kamar mandi,” jawab Ryou seraya mengelus kepalanya.
“lihat ini, ini rekaman pvp antara Ciel dan Nac, aku mendapatkan ini dari kakak ku.”
Mereka menyaksikan rekaman pertarungan di Colosseum itu.
“I see..” ucap Rose pelan.

“aku ingin tau apa yang terjadi kepada Ciel dan Nac. Skill apa itu?” Tanya Yuuko memandangi Rose.
“tahu 4 ksatria legenda di Ragnarok?”

“Ksatria itu penjaga kota atau pelindung di beberapa kota di Ragnarok. Pertama, Chaos the Eternity Knight. Dia pelindung Moleria the Ancient Capital City. Kedua, Iris the Angel of Valhalla. Pelindung dari, Beatia the Purity Sanctuary. Ketiga, Sakray dan Fenrir, Sakray the Emotional Wanderers dan Fenrir, the White Dryard. Fenrir pelindung Baldea the Town of 1000 Spirits. Dan Sakray pelindung Elis the Forbidden Fortress. Dan terakhir… Loki, Tricking the Death. Dia pelindung, Lumina the Winterchill.”

“Chaos dengan job dasar Knight, Iris Cleric, Fenrir Clown, Fenrir Ranger, dan Loki Thief. Pada awalnya mereka sahabat dan 1 guild. Persahabatan mereka terpecah karena Chaos yang bertunangan dengan Iris. Loki yang menaruh perasaan yang sama dengan Chaos merasa tersingkirkan dari persahabatan mereka. Sakray yang mengetahui perasaan Loki, dia hampir setiap saat menemani Loki yang kesepian. Fenrir dan Sakray adalah sodara. Akibat rasa cemburu yang mendalam Loki menantang Chaos yang dikenal sebagai sahabatnya.”

“Chaos yang menghargai Loki sebagai sahabatnya menerima permintaang Loki. Sakray yang selalu di lindungi Loki, tidak tinggal diam. Dia juga ikut campur dalam pertarungan itu. Fenrir yang mengetahui itu, juga ikut mendukung Chaos dan akhirnya terjadi pertarungan 2 vs 2. Pertarungan itu diadakan di Daelus. Tempat dimana para dewa bertarung. Chaos yang dapat memusnahkan 1 kota dalam 1 hantaman senjata dan Fenrir yang dapat bergerak dibawah bayanganya bertarung dengan penuh semangat dan rasa bangga di antara mereka. Meskipun mereka kuat, Sakray yang dikenal tidak pernah meleset tembakanya serta Loki yang pernah memusnahkan 2 guild dengan kedua tanganya juga tidak dapat mengalahkan Chaos dan Fenrir dengan mudah. Pertempuran itu membuat para dewa marah, Odin, Zeus, dan Neptunus turun dari tempat tinggal mereka dan menyaksikan pertarungan mereka. Iris yang merasa bersalah selalu berteriak untuk berhenti. Sesaat, belati Fenrir menusuk jantung Sakray dan Panah Sakray menembus jantung Fenrir, Pedang Chaos yang tertancap di tubuh Loki serta Katar Loki yang menebas badan Chaos membuat mereka tewas seketika. Iris yang memohon kepada Lucifer dan Hades untuk membangkitkan  mereka. Tetapi mereka menolak, dengan hati yang tulus datang Celestia dan Valkyrie yang mendatangi Iris. Iris yang berada di antara sahabatnya yang disekitarnya tanpa nyawa memohon untuk membangkitkan mereka. Celestia dan Valkyrie tidak dapat melawan takdir, mereka hanya dapat menyelamatkan arwahnya tapi dengan bayaran nyawa lain. Iris yang tanpa berpikir panjang dengan cepat membuat keputusan. Arwahnya diambil untuk membangkitkan arwah Chaos, Fenrir, Sakray dan Loki. Namun, untuk menghindari pertarungan kembali. Para dewa mensegel arwah mereka di kota masing – masing. Kalian dapat melihat mereka saat, jika kalian level up di pungung kalian akan hadir seorang peri itu Iris, jika kalian berhasil menempa sesuatu akan hadir Fenrir, jika kalian membunuh monster yang kuat akan haird Sakray dan jika kalian mati kalian akan bertemu Loki.”

“menyedihkan ya… terus apa hubunganya dengan skill Nac dan Ciel?” Tanya Misa di sela air matanya yang menetes.

“wait, Lihat ini, “Artemis Rise” Artemis adalah sebutan untuk Chaos, dengan kata lain Shadow Knight satu-satunya job yang dapat mengunakan kekuatan itu. Istimewanya kekuatan itu Damagenya besar, skill tampa cooldown, max speed, high regeneration. Sebagai bayaranya, jika kamu mengeluarkan skill hpmu sebagai pengantinya, dengan kata lain dia tidak menggunakan mana.”

“bagaimana dengan Ciel?” Tanya Yuuko pucat.

“sebenarnya aku tidak ingin Ciel mengambil job Thief, Istimewa job peninggalan Loki ialah Hidden Passive Skill-nya. “Shadow Blaze” jika darah player dibawah 100 dengan otomatis, darahnya tersisa 1 mana 1. Tetapi dia mendapatkan Ultima speed, Max Damage dan… meng-copy skill lawan.”

“jadi!!” Yuuko mengingat saat melawan Ryou dan Nac.
“ya, saat dia Shadow Mode dia tidak mengenal dirinya sendiri bahkan dia tidak mengenal kita, itu yang dilakukan Loki saat membantai 2 guild.”
“dengan kata lain saat dia dengan keadaan itu…

“dia dapat membunuh kita juga” jawab Rose melihat air yang membasahi halaman sekolahnya.
“Ciel, kamu menakutkan…”

“hasyu!! Ada yang ngomongin aku?” Tanya Ciel setelah bersin.

To Be Continued…

Jikai, Archerion – White Christmas ( True Christmas ) -

0 komentar:

Posting Komentar